Minggu, 17 Agustus 2014

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA KELURAHAN SARIREJO KABUPATEN MOJOKERTO


ABSTRAK




            Kelurahan Sarirejo adalah  salah satu instansi pemerintahan yang paling dasar dari instansi – instansi pemerintahan karena proses pelayanan penduduk dibidang administrasi kependudukan dimulai dari kelurahan , pencatatan administrasi kependudukan yang masih manual / masih menggunakan buku besar (jurnal ) membuat pencarian data kependudukan sangatlah lama dan tidak jarang pula ada data yang hilang .
            Proses  pembuatan  sistem  dimulai  dari  menganalisa  sistem  yang  sedang berjalan,  lalu  hasil  analisa  diubah  ke  dalam  bentuk  document  flow  yang  dibagi berdasarkan   proses-proses   transaksi   yang   ada.      
            Dari   document   flow   inilah dikembangkan  sebuah  sistem  baru  yang  kemudian  dituliskan  ke  dalam  system flow.
            Dengan  diterapkannya  sistem  informasi administrasi kependudukan  pada kelurahan sarirejo,  maka diharapkan  dapat  mengurangi  kesalahan  pencatatan  yang  mungkin  terjadi  dan diharapkan  mampu  mempercepat  proses  pembuatan  laporan  yang  pada  akhirnya dapat membantu  pihak  pengambil  keputusan  untuk  lebih  meningkatkan  kinerja dan pelayanan yang ada.




Kata kunci: Sistem Informai, Administrasi, Kependudukan.








            Sarirejo Urban Village is one of the most basic institutions of government agencies - government agencies because the residents of service in the field of urban population administration starts, recording administration that is still manual / still use ledgers (journal) makes the search population data is old and not infrequently No data is lost.
            The process of making the system starts from analyzing the current system, then analyzes the results converted into document flow divided by the processes transactions. From this flow document developed a new system which is then written into the flow system.
            With the implementation of information systems in urban Sarirejo population administration, it is expected to reduce recording errors that may occur and is expected to speed up the reporting process, which in turn can help the decision makers to further improve the performance and existing services.




Keywords: Information System, Administration,Population


KATA PENGANTAR





Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya-lah, penulis dapat menyelesaikan laporan proyek sistem informasi dengan judul Rancang Bangung Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Kelurahan Sarirejo” ini dengan lancar. Penyelesaian laporan ini merup bagian dari tugas akhir diploma tiga manajemen informatika yang merup syarat untuk menempuh kelulusan.
Tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan proyek sistem informasi ini tidak  terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa penghargaan dan terima kasih kepada yang terhormat:
1.         Orang Tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan semangat, do’a, dan dukungan selama ini.
2.        Ibu Titik Lusiani. M.Kom., OCP selaku Kepala Prodi DIII Manajemen Informatika.
3.        Ibu Dra. Sylvia Wihandoko  selaku Dosen Pembimbing yang telah mendukung dan  memberikan kepercayaan penuh kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4.        Bapak Abdul Hadi selaku kepala kelurahan Sarirejo ,yang  telah   memberikan   izin   kepada   penulis   untuk   melaksan   tugas akhir.

5.        Teman-teman DIII Menejemen informatika yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, atas dukungan moril, support dan test program yang diberikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari materi maupun teknik penyajiannya. Untuk itu segala kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan.

                                                                            Surabaya,  Juni  2014




                 Penulis

 

BAB I
PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Masalah

Di era modern seperti sekarang  Teknologi Informasi mempunyai peran sangat sentral baik perusahaan maupun institusi pemerintahan semuanya mulai menggun atau mengganti sistem yang sudah ada dengan sistem yang berbasis IT , saat ini diberbagai instansi pemerintahan mulai menggun IT .Berdasarkan pemikiran diatas  KELURAHAN SARIREJO KEC. MOJOSARI KAB. MOJOKERTO  dipilih sebagai judul Proyek Sistem Informasi  karena  KELURAHAN SARIREJO  ingin menerapkan sistem berbasis IT dalam proses pelayanan , hal ini sesuai dengan tujuan utama kerja praktek yaitu untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat pada saat perkuliahan.
Penulis difokuskan pada bahasan aktifitas pelayanan Administrasi Kependudukan selama ini aktifitas tersebut belum terkomputerisasi sehingga masih menggun buku jurnal untuk mencatat Administrasi kependudukan  Dampak dari pencatatan dengan jurnal adalah dalam memudahkan mencatat dan mencari data karena jika buku jurnal habis maka  terjadi penumpukan buku jurnal.


Maka dengan Aplikasi Administrasi Kependudukan ini diharapkan dapat membantu Kelurahan Sarirejo untuk mengganti penggunaan buku jurnal  dan juga memudahkan  pencatatan Administrasi Penduduk serta pencarian data .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas , maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada yaitu: “ Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang sudah terkomputerisasi pada KELURAHAN SARIREJO”.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada Aplikasi Administrasi Kependudukan pada Kelurahan Sarirejo sebagai berikut:
a.       Sistem Informasi ini mencatat mutasi keluar dan masuk penduduk.
b.      Sistem informasi ini  mencatat Kemataian dan Kelahiran Penduduk.
c.       Sistem informasi ini menghasilkan laporan jumlah Penduduk.
d.      Sistem ini menghasilkan  surat pengantar kelahiran , kematian , KTP dan Mutasi Keluar.

1.4 Tujuan

Tujuan pada Aplikasi Administrasi Kependudukan adalah merancang dapat memudahkan proses pelayanan administrasi kependudukan serta dapat menghasilkan laporan – laporan yang terkait seperti laporan , kelahiran , laporan kematian , laporan penduduk masuk dan laporan penduduk keluar serta surat – surat pengantar yang mendukung layanan .

1.5 Manfaat


  1. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi

Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis dengan lingkungan kerja.
  1. Bagi Instansi

a.       Pegawai Kantor
Memudahkan Pegawai kantor dalam pelayanan Administrasi Kependudukan.
b.      Instansi
Agar instansi kelurahan dapat mengikuti instansi – instansi yang sekarang  mulai menggun IT dalam proses pelayanannya

1.6 Sistematika Penulisan

            Sistematika penulisan laporan kerja praktek digun untuk menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan pada alinea di bawah ini.
Bab I pendahuluan menjelaskan tentang latar belg masalah, inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari Proyek Sistem Informasi  adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang dapat diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat sistematika penulisan laporan Proyek Sistem Informasi.
Bab II hasil survey gambaran umum KELURAHAN SARIREJO menjelaskan tentang profil KELURAHAN SARIREJO dan struktur organisasi pada KELURAHAN SARIREJO. Gambaran umum ini digun untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah,visi dan misi serta alamat instansi.
Bab III landasan teori membahas tentang tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem informasi, analisis dan perancangan sistem, Teori-teori tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah di dalam aplikasi Administrasi Kependudukan  berbasis visual basic.

Bab IV analisis dan desain sistem membahas tentang mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem. Mendesain sistem dimulai dari Document Flow, System Flow, Context Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output.

Bab V implementasi dan pembahasan membahas tentang pengimplementasian aplikasi atau pengujian jalannya aplikasi dan cara penggunaan aplikasi.
Bab  VI  penutup membahas tentang  saran dari aplikasi yang telah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurn aplikasi sistem ini sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.

BAB II
HASIL SURVEY




2.1 Gambaran Umum Kelurahan Sarirejo

Kelurahan Sarirejo merupakan instansi pemerintahan yang paling dasar setelah Kabupaten dan kecamatan , yaitu sebagai bagian dari  Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto  Kecamatan Mojosari sesuai dengan namanya kelurahan Sarirejo terletak di desa Sarirejo Kabupaten Mojokerto Kecamatan Mojosari, tugas pokok dari kelurahan Sarirejo adalah sebagai penyelenggara pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan salah satu kegiatan kelurahan Sarirejo adalah pelayanan administrasi kependudukan yaitu mencatat semua hal kependudukan seperti kelahiran , kematian dan perpindahan penduduk.
.

2.2  Struktur Organisasi Kelurahan Sarirejo

Gambar 2 . 1   Struktur Organisasi Kelurahan Sarirejo

2.3    Deskripsi Tugas


Berdasarkan struktur organisai pada Gambar 2.1 dapat dideskripsikan tugas – tugas yang dimiliki oleh setiap bagian sebagai berikut:
a)      Lurah
Lurah mempunyai tugas memimpin,mngordinasikan dan mengendalikan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan di wilayah kerjanya.
b)      Sekretariat
Pertama melaksan pembinaan dan memberikan pelayanan teknis administrative pada seluruh satuan kerja organisasi kelurahan,kedua melaksan perencanaan dan pengendalian pelaksanaan program,Ketiga melaksan  urusan tata usaha, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga dll.
c)      Seksi Pemerintahan
Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan pemerintahan , ketentraman  dan ketertiban masyarakat serta agama.Kedua melaksan   pembinaan wilayah dan masyarakat. Ketiga melaksan pebinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dll.
d)     Seksi Pembangunan
Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program serta laporan penyelenggaraan pembangunan Kedua melaksan pembinaaan lingkungan hidup, Ketiga membantu pembinaan koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memelihara prasaran dan sarana  fisik di lingkungan kelurahan, Keempat melaksan koordinasi kegiatan  - kegiatan yang dilaksan oleh kelompok – kelompok tugas yang berbeda di lingkungan kelurahan dibidang pembangunan. Kelima melaksan evaluasi  dan menyusun laporan. Keenam melaksan tugas – tugas kedinasan lain yang diberikan oleh lurah.
e)      Seksi Kemasyarakatan
Pertama melaksan penyusunan  dan pelaksanaan program penyelenggaraan pelayanan  dan bantuan sosial, keagamaan , kepemudaan , olahraga, sosial  budaya serta kesehatan masyarakat. Kedua membantu melaksan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat  bencana alam dan bencana lainnya. Ketiga  membantu mengumpulkan dan menyalurkan  dana/bantuan terhadap korban bencana alam  dan bencana lainnya dll.
f)       Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Pertama Melaksan penyusunan  dan pelaksanaan program penyelenggaraan ketahanan masyarakat  yang meliputi kelembagaan masyarakat . Kedua melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan sosial  budaya  masyarakat.

 2.4  Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

2.4.1 Document Flow Pencatatan Kelahiran
Gambar 2 . 2  Docflow Pencatatan Kelahiran



Dokumen Flow Pencatatan kelahiran penduduk dimulai dari penduduk yang menyerahkan surat lahir kepada pegawai kelurahan yang selanjutnya kelahiran  dicatat , kemudian penduduk  dibuatkan surat keterangan kelahiran oleh pegawai kelurahan, selanjutnya pegawai kelurahan  membuat laporan kelahiran per tahun dan diserahkan ke kecamatan.
1.4.2        Document Flow Pencatatan Kematian Penduduk
Gambar 2 . 3   Docflow Pencatatan Kematian
Document Flow Pencatatan kematian dimulai dari penduduk yang melaporkan dan menyerahkan data kematian kepada kelurahan yang kemudian data tersebut  dicatat , kemudian penduduk  memperoleh surat keterangan kematian  dan pegawai  membuat laporan kematian per tahun yang diserahkan ke kecamatan.
2.4.3 Document Flow Mutasi Penduduk Masuk
Gambar 2 . 4  Docflow  Pencatatan Mutasi Masuk

Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan surat pengantar pindah  yang kemudian penduduk masuk tersebut  dicatat oleh pegawai yang selanjutnya pegawai  membuat alaporan penduduk masuk per tahun yang diberikan kepada kecamatan.
2.4.4 Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar
Gambar 2 . 5   Docflow Mutasi Keluar

Proses dimulai dari penduduk yang menyerahkan data perpindahan ke pegawai yang kemuduian pegawai  mencatat perpindahan keluar dan membuatkan surat pengantar perpindahan keluar , dan pegawai  membuat laporan penduduk keluar tiap tahun yang diserahkan ke kecamatan.


2.5       Dokumen Input /Output

2.5.1        Dokumen kejadian kependudukan

Gambar 2 . 6  Dokumen Kejadian Kependudukan
1.4.3        Surat Pengantar KTP

Gambar 2 . 7  Surat Pengantar KTP
1.4.4        Surat Pengantar Mutasi Keluar
















Gambar 2 . 8 Surat Pengantar Mutasi Keluar

BAB III
LANDASAN TEORI



3.1  Sistem Informasi


Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyam makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut Agus Mulyanto (2009:29)“Sistem informasi merup suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Al-barha bin ladjamudin (2005 : 10).

3.2    Analisis dan Perancangan Sistem


Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem dipergun untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Perancangan sistem merup penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

3.3    Desain Sistem


Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerj. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2004:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a.       Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b.      Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.
c.       Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d.      Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e.       Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f.       Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.5    Interaksi Manusia dan Komputer


Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikat juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem.  Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan produktifitas.

BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM




4.1    Analisa Sistem


Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna.Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem.Analisis sistem meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.
Aplikasi administrasi kependudukan ini merupakan aplikasi yang menangani administrasi kependudukan  yang hanya meliputi pencatatan kelahiran ,kematian dan perpindahan penduduk  dengan adanya aplikasi administrasi kependudukan ini diharapkan proses pelayanan administrasi kependudukan menjadi lebih mudah baik dalam hal pencatatan maupun penyimpanan data serta pembuatan laporan – laporan  dalam administrasi kependudukan.
DocumentFlow  memuat hasil survey yang didapat dari kelurahan Sarirejo , dimana Dokumen Flow ini menggambarkan  proses – proses pencatatn administrasi kependudukan yaitu pencatatn kelahiran, kematuan dan perpindahan penduduk sebelum mengun sistem informasi administrasi kependudukan
Dalam menentukan alur sistem yang  dibuat dibutuhkan suatu perancangan  untuk mengetahui bagaimana sistem  berjalan  sehingga  dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui cara kerja sistem


4.1.1        Document Flow Pencatata Kelahiran  

Gambar 4 . 1   Docflow Pencatatan Kelahiran

Dokumen Flow Pencatatan kelahiran penduduk dimulai dari penduduk yang menyerahkan surat lahir kepada pegawai kelurahan yang selanjutnya kelahiran  dicatat , kemudian penduduk  dibuatkan surat keterangan kelahiran oleh pegawai kelurahan, selanjutnya pegawai kelurahan  membuat laporan kelahiran per tahun dan diserahkan ke kecamatan.
4.1.2        Document Flow Pencatatan Kematian Penduduk
Gambar 4 . 2   Docflow Pencatatan Kematian

Document Flow Pencatatan kematian dimulai dari penduduk yang melaporkan dan menyerahkan data kematian kepada kelurahan yang kemudian data tersebut  dicatat , kemudian penduduk  memperoleh surat keterangan kematian  dan pegawai  membuat laporan kematian per tahun yang diserahkan ke kecamatan.

4.1.3      Document Flow Mutasi Penduduk Masuk
Gambar 4 . 3  Docflow  Pencatatan Mutasi Masuk

Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan surat pengantar pindah  yang kemudian penduduk masuk tersebut  dicatat oleh pegawai yang selanjutnya pegawai  membuat alaporan penduduk masuk per tahun yang diberikan kepada kecamatan.


4.1.4        Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar
Gambar 4 . 4   Docflow Mutasi Keluar
Proses dimulai dari penduduk yang menyerahkan data perpindahan ke pegawai yang kemuduian pegawai  mencatat perpindahan keluar dan membuatkan surat pengantar perpindahan keluar , dan pegawai  membuat laporan penduduk keluar tiap tahun yang diserahkan ke kecamatan.



4.2    Desain Sistem


Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merup suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perncangan mulai dari System Flow, Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM), DBMS, dan desain input outputnya.

4.2.1  System Flow


         System Flow menentukan alur sistem yang  dibuat dibutuhkan suatu perancangan  untuk mengetahui bagaimana sistem  berjalan  sehingga  dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui cara kerja sistem.





A.      Maintenance Penduduk dan KK

Pada Gambar 4.5 System Flow Maintenance Penduduk proses dimulai dari catatn sipil yang memberikan data penduduk kepada kelurahan yang kemudian data tersebut  diinputkan oleh pegawai ke dalam aplikasi dan tersimpan dalam database aplikasi yang nantinya data tersebut berguna jika penduduk ingin membuat KTP.


B.       System Flow Pencatatn Kelahiran
Gambar 4 . 6  System Flow Pencatatan Kelahiran

C.      System Flow Pencatatan Kematian Penduduk

Gambar 4 . 7 System Flow Pencatatan Kematian Penduduk

Pada Gambar 4.7 System Flow Pencatatan kematian penduduk dimulai dari penduduk melaporkan kematian dan surat kematian dari dokter kemudian data kematian  diinput dan pegawai mencetak surat keterangan kematian dan mencetak laporan kematian per tahun untuk diberikan ke kecamatan.
D.      System Flow Pencatata Penduduk Masuk
Gambar 4 . 8 System Flow Pencatatn Penduduk Masuk

Pada Gambar 4.8  System flow Pencatatn penduduk masuk dimulai dari penduduk yang menyerahkan surat pengantar pindah yang kemudian dari surat tersebut data perpindahan  diinputkan ke dalam sistem , kemudian pegawai  membuat laporan penduduk masuk per tahun.

E.       System Flow Pencatatan Penduduk Keluar
Gambar 4 . 9 System Flow Pencatatn Penduduk Keluar
Pada Gambar 4.9System flow Pencatatan Penduduk keluar proses dimulai dari penduduk mengajukan pindah keluar kemudian pegawai menginputkan data penduduk keluar ke sistem setelah data tersimpan kemudian pegawai mencetak surat pengantar pindah keluar yang diberikan kepada penduduk sebagai surat pengantar keluar, dan tiap tahun pegawai  mencetak laporan penduduk keluar yang diberikan kepada kecamatan.

4.2.2        Data Flow Diagram


  1. Contex Diagram

Context diagram dari sistem informasi Administrasi kependudukan dapat ditunjukkan pada Gambar 4.10


  1. Hierarchy Input Output

Gambar 4.11 adalah Hierarchy Input Output dari sistem informasi Administrasi kependudukan. Fungsi dari hierarchy Input Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.11.
                                    Gambar 4 . 11  Hierarchy Input Output


  1. DFD Level 0 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

               Proses perancangan  selanjutnya  setelah  context diagram  adalah DFD Level 0  yaitu  hasil  decompose  dari  context diagram  yang  membagi  proses  yang  ada menjadi sub – sub dari pemeliharaan file master , proses transaksi dan juga  laporan yang dipisah menjadi lebih detail  mulai dari inputan , data store dan outputnya   dalam sistem informasi administrasi kependudukan ini data master

terdiri dari data master penduduk dan KK untuk transaksi terdiri pencatatan kelahiran, pencatatan kematian, pencatatan penduduk masuk dan pencatatan penduduk keluar dan laporan terdiri dari laporan kelahiran, laporan kematian  , laporan penduduk masuk dan laporan penduduk keluar   .


Gambar 4 . 12  DFD Level 0 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan


  1. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master

DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4 . 13   DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master

  1. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi

DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub prosesTransaksi Pegawai yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.

2.
 
2.
 







2. 2
 





2.
 


Gambar 4 . 14  DFD Level 1 Sub Proses Transaksi












  1. DFD Level 1 Sub Proses Laporan

DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub prosesMengolah Data laporan Pegawai yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4 . 15  DFD Level 1 Sub Proses Laporan










4.2.3        Entity Relationship Diagram


Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, langkah berikutnya perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat memberikan tentang gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggun model dan beberapa tahap yaitu :
A.      Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) untuk sistem yang direncan terlihat dalam Gambar 4.16.

B.       Physical Data Model
Physical Data Model (PDM)untuk sistem yang direncan terlihat dalam Gambar 4.17
Gambar 4 . 17  PDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

4.2.4        Struktur File

Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:
Struktur tabel digun untuk menggambarkan secara detil tentang tabel-tabel yang terdapat dalam sebuah sistem.
1.      Tabel Penduduk
Nama Tabel           : Tabel Penduduk
Primary Key          : NIK
Foreign Key          : -
Fungsi                    : Menyimpan data Penduduk
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
NIK
Varchar(20)
Primary Key
2.
Nama
Varchar(50)
Null
3.
No_KK
Varchar(20)
Null
4.
Urut_KK
Varchar(5)
Null
5.
No_KTP
Varchar(20)
Null
6.
Jenis_Kelamin
Varchar(10)
Null
7.
Tempat_lahir
Varchar(50)
Null
8.
Tanggal_lahir
Varchar(50)
Null
9.
Gol_Darah
Varchar(2)
Null
10.
Agama
Varchar(10)
Null
11.
Status_Nikah
Varchar(20)
Null
12.
Status_keluarga
Varchar(20)
Null
13.
Pendidikan
Varchar(50)
Null
14.
Pekerjaan
Varchar(50)
Null
15.
Nama_Ibu
Varchar(50)
Null
16.
Nama_Ayah
Varchar(50)
Null
17.
RT
Varchar(5)
Null
18.
RW
Varchar(5)
Null
19.
Warga_Negara
Varchar(50)
Null
Tabel 4 .  1 Data Penduduk

2.       Tabel KK
Nama Tabel           : Tabel KK
Primary Key          : NIK
Foreign Key          : -
Fungsi                    : Menyimpan data KK


Tabel 4 .  2 Tabel KK
No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
NIK
Varchar(20)
Primary Key
2.
Nama
Varchar(50)
Null
3.
No_KK
Varchar(20)
Null
4.
Urut_KK
Varchar(5)
Null
5.
Jenis_Kelamin
Varchar(10)
Null
5.
Tempat_lahir
Varchar(50)
Null
7.
Tanggal_lahir
Varchar(50)
Null
8.
Gol_Darah
Varchar(2)
Null
9.
Agama
Varchar(10)
Null
10.
Status_Nikah
Varchar(20)
Null
11.
Status_keluarga
Varchar(20)
Null
12.
Pendidikan
Varchar(50)
Null
13.
Pekerjaan
Varchar(50)
Null
14.
Nama_Ibu
Varchar(50)
Null
15.
Nama_Ayah
Varchar(50)
Null
16.
RT
Varchar(5)
Null
17.
RW
Varchar(5)
Null
18.
Warga_Negara
Varchar(50)
Null


3.      Tabel Lurah
Nama Tabel           : Tabel Lurah
Primary Key          : NIP
Foreign Key          : -
Fungsi                    : Menyimpan data Lurah(Tanda tangan)

Tabel 4 .  3 Tabel Lurah

No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
NIP
Varchar(20)
Primary Key
2.
Nama
Varchar(50)
Null



4.      Tabel Pegawai
Nama Tabel           : Tabel Pegawai
Primary Key          : NIP
Foreign Key          : -
Fungsi                    : Menyimpan data Pegawai(Login)

Tabel 4 .  4 Tabel Data Pegawai

No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
NIP
Varchar(20)
Primary Key
2.
Nama
Varchar(50)
Null
3.
Alamat
Varchar(50)
Null
4.
Jabatan
Varchar(20)
Null

5.      Tabel Kelahiran
Nama Tabel           : Tabel Kelahiran
Primary Key          : Nomor_lahir
Foreign Key          : -
Fungsi                    : Menyimpan data Kelahiran

Tabel 4 .  5 Tabel Kelahiran

No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
Nomor_Kelahiran
Varchar(20)
Primary Key
2.
Nama
Varchar(50)
Null
3.
Jenis_Kelamin
Varchar(10)
Null
4.
Nama_Ibu
Varchar(50)
Null
5.
NIK_Ibu
Varchar(20)
Null
6.
Nama_Ayah
Varchar(10)
Null
7.
NIK_Ayah
Varchar(20)
Null
8.
Hari
Varchar(10)
Null
9.
Tanggal
Varchar(50)
Null
10.
Tempat
Varchar(20)
Null
11.
Alamat
Varchar(50)
Null
6.      Tabel Kematian
Nama Tabel           : Tabel Data Kematian
Primary Key          : Nomor_kematian
Foreign Key          : NIK
Fungsi                    : Menyimpan data Kematian

Tabel 4 .  6 Tabel Kematian

No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
Nomor_Kematian
Varchar(20)
Primary Key
2.
NIK
Varchar(20)
Foreign Key
3.
Nama
Varchar(50)
Null
4.
Jenis_Kelamin
Varchar(50)
Null
5.
Tempat _ Lahir
Varchar(50)
Null
6.
Tanggal _ Lahir
Varchar(50)
Null
7.
Status_keluarga
Varchar(20)
Null
8.
Status_Nikah
Varchar(20)
Null
9.
Agama
Varchar(10)
Null
10.
Alamat
Varchar(50)
Null
11.
Hari
Varchar(50)
Null
12.
Tanggal
Varchar(50)
Null
13.
Tempat
Varchar(20)
Null
14
Sebab
Varchar(50)
Null



7.       Tabel Mutasi Masuk
Nama Tabel           :  Tabel Data Mutasi Masuk
Primary Key          : Nomor_Pindah
Foreign Key          :-
Fungsi                    : Menyimpan data mutasi masuk
Tabel 4 .  7 Tabel Mutasi Masuk

No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
Nomor_Pindah
Varchar(20)
Primary Key
2.
NIK
Varchar(20)
Null
3.
Nama
Varchar(50)
Null
4.
No_KK
Varchar(20)
Null
5.
Urut_KK
Varchar(5)
Null
6.
Jenis_Kelamin
Varchar(10)
Null
7.
Tempat_lahir
Varchar(50)
Null
8.
Tanggal_lahir
Varchar(50)
Null
9.
Agama
Varchar(10)
Null
10.
Status_Nikah
Varchar(20)
Null
11.
Status_keluarga
Varchar(20)
Null
12.
Pendidikan
Varchar(50)
Null
13.
Pekerjaan
Varchar(50)
Null
14.
Warga_Negara
Varchar(50)
Null
15.
Alamat_asal
Varchar(50)
Null
16.
RT_Asal
Varchar(5)
Null
17.
RW_Asal
Varchar(5)
Null
18.
Kec_Asal
Varchar(50)
Null
19.
Kab_Asal
Varchar(50)
Null
20.
Prop_Asal
Varchar(50)
Null
21.
Tanggal_Pindah
Varchar(50)
Null
22.
Keterangan
Varchar(50)
Null
23.
Status
Varchar(10)
Null
24.
Jumlah_Pengikut
int
Null







8.       Tabe Detil Mutasi Masuk

Nama Tabel           :  Tabel Detil  Mutasi Masuk
Primary Key          : Nomor_Pindah
Foreign Key          :-
Fungsi                    : Menyimpan data mutasi masuk
Tabel 4 .  8    Tabel Detil  Mutasi Masuk

No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
Nomor_Pindah
Varchar(20)
Primary Key
2.
NIK
Varchar(20)
Null
3.
Nama
Varchar(50)
Null
4.
No_KK
Varchar(20)
Null
5.
Urut_KK
Varchar(5)
Null
6.
Jenis_Kelamin
Varchar(10)
Null
7.
Tempat_lahir
Varchar(50)
Null
8.
Tanggal_lahir
Varchar(50)
Null
9.
Agama
Varchar(10)
Null
10.
Status_Nikah
Varchar(20)
Null
11.
Status_keluarga
Varchar(20)
Null
12.
Pendidikan
Varchar(50)
Null
13.
Pekerjaan
Varchar(50)
Null
14.
Warga_Negara
Varchar(50)
Null
15.
Alamat_asal
Varchar(50)
Null
16.
RT_Asal
Varchar(5)
Null
17.
RW_Asal
Varchar(5)
Null
18.
Kec_Asal
Varchar(50)
Null
19.
Kab_Asal
Varchar(50)
Null
20.
Prop_Asal
Varchar(50)
Null
21.
Tanggal_Pindah
Varchar(50)
Null
22.
Keterangan
Varchar(50)
Null
23.
Status
Varchar(10)
Null



9.      Tabe Mutasi Keluar

Nama Tabel           :  Tabel Data Mutasi Keluar
Primary Key          : Nomor_Pindah
Foreign Key          : NIK
Fungsi                    : Menyimpan data mutasi Keluar
Tabel 4 .  9  Tabel Mutasi Keluar
No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
Nomor_Pindah
Varchar(20)
Primary Key
2.
NIK
Varchar(20)
Foreign Key
3.
Nama
Varchar(50)
Null
4.
No_KK
Varchar(20)
Null
5.
Urut_KK
Varchar(5)
Null
6.
Jenis_Kelamin
Varchar(10)
Null
7.
Tempat_lahir
Varchar(50)
Null
8.
Tanggal_lahir
Varchar(50)
Null
9.
Agama
Varchar(10)
Null
10.
Status_Nikah
Varchar(20)
Null
11.
Status_keluarga
Varchar(20)
Null
12.
Pendidikan
Varchar(50)
Null
13.
Pekerjaan
Varchar(50)
Null
14.
Warga_Negara
Varchar(50)
Null
15.
Alamat_Tujuan
Varchar(50)
Null
16.
RT_Tujuan
Varchar(5)
Null
17.
RW_Tujuan
Varchar(5)
Null
18.
Kec_Tujuan
Varchar(50)
Null
19.
Kab_Tujuan
Varchar(50)
Null
20.
Prop_Tujuan
Varchar(50)
Null
21.
Tanggal_Pindah
Varchar(50)
Null
22.
Keterangan
Varchar(50)
Null
23.
Status
Varchar(10)
Null
24.
Jumlah_Pengikut
int
Null





















10.  Tabe Detil Mutasi Keluar

Nama Tabel           :  Tabel Detil Mutasi Keluar
Primary Key          : Nomor_Pindah
Foreign Key          : NIK
Fungsi                    : Menyimpan detil mutasi Keluar
Tabel 4 .  10Tabel Detil  Mutasi Keluar
No.
Nama_Field
Type_Data
Constraint
1.
Nomor_Pindah
Varchar(20)
Foreign Key
2.
NIK
Varchar(20)
Null
3.
Nama
Varchar(50)
Null
4.
No_KK
Varchar(20)
Null
5.
Urut_KK
Varchar(5)
Null
6.
Jenis_Kelamin
Varchar(10)
Null
7.
Tempat_lahir
Varchar(50)
Null
8.
Tanggal_lahir
Varchar(50)
Null
9.
Agama
Varchar(10)
Null
10.
Status_Nikah
Varchar(20)
Null
11.
Status_keluarga
Varchar(20)
Null
12.
Pendidikan
Varchar(50)
Null
13.
Pekerjaan
Varchar(50)
Null
14.
Warga_Negara
Varchar(50)
Null
15.
Alamat_Tujuan
Varchar(50)
Null
16.
RT_Tujuan
Varchar(5)
Null
17.
RW_Tujuan
Varchar(5)
Null
18.
Kec_Tujuan
Varchar(50)
Null
19.
Kab_Tujuan
Varchar(50)
Null
20.
Prop_Tujuan
Varchar(50)
Null
21.
Tanggal_Pindah
Varchar(50)
Null
22.
Keterangan
Varchar(50)
Null
23.
Status
Varchar(10)
Null


4.2.5        Desain Input Output

Desain inputoutput merup rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihassilkan dari pengolahan data. Desain inputoutput juga merup acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun system.
A.  Form Login

Pada Gambar 4.18 merup gambar desain input untuk form login. Form desain input login digun jika user ingin masuk ke dalam program.User harus memasukkanusername dan password yang mereka miliki. Jika username dan password benar maka user dapat masuk ke  dalam program. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program.





B.       Form Data Penduduk
Gambar 4 . 19 Form Data Penduduk
   Form Input data penduduk ini digun uuntuk menginputkan data penduduk   awal  berdasarkan tabel data penduduk yang diberikan oleh catatan sipil.
C.      Form Kelahiran
Text Box: Gambar 4 . 20  Form Kelahiran

Form input kelahiran digun untuk mencatat data kelahiran penduduk  didalamnya terdapat tombol simpan ,cetak dan keluar tombol cetak digun untuk mencetak surat keterangan kelahiran.

D.      Form Kematian
Form inmencetak surat keterangan kematian.put data kematian berfungsi untuk mencatat data kematian penduduk yang didalamnya terdapat tombol simpan,cetak,hapus dan keluar tombol hapus digun untuk menghapus data jika terjadi kesalahan dan tombol cetak digun untuk mebcetak surat keterangan kematian.



E.       Form Mutasi Masuk
Form mutasi masuk ini digun untuk mencatat data penduduk masuk , tombol simpan digun untuk menyimpan data penduduk masuk tombol generate digun untuk menggenerate nomor pindah penduduk ,combobox status berisi status data  yang dimasukkan yaitu “Pemohon” atau “Pengikut”.


Gambar 4 . 22  Form Mutasi Masuk



F.       Form Mutasi Keluar
Gambar 4 . 23 Mutasi Keluar

Form mutasi keluar digun untukmencatat  data mutasi keluar , didalam form ini terdapat tombol simpan untuk menyimpan data , tombo update untuk meng update data jika terdapat kesalahan dan hapus untuk meng hapus data.





G.      Form Laporan Data Penduduk
Gambar 4 . 24   Form Laporan Data Penduduk
Form ini menampilkan laporan data penduduk yang diambil dari database penduuduk.

H.      Form Surat Pengantar KTP



Form Pengantar KTP berfungsi untuk mencetak surat pengantar KTP yang berisi data penduduk yang ingin membuat KTP bar ataupu perpanjang KTP.

I.         Laporan Kelahiran
 laporan kelahiran yaitu menampilkan data kelahiran yang dapat ditampilkan per tahun.

Gambar 4 . 26 Laporan  Kelahiran.









J.      Laporan Kematian  per tahun.
Laporan  Kematian menampilkan data penduduk yang meninggal , laporan ini menampilkan data kematian per tahun.

Gambar 4 . 27  Laporan  Kematian.
             
K.    Surat Keterangan Kematian
Surat Keterangan kematian  yaitu surat yang diberikan kepada penduduk  setelah penduduk melakukan pellaoran kematian,

Gambar 4 . 28     Keterangan Kematian.



Laporan penduduk masuk berisi data penduduk masuk yang ditampilkan per tahun.
Gambar 4 . 29   Mutasi Masuk .


M.    Laporan Mutasi Keluar
Laporan mutasi keluar berisi  data mutasi keluar  yang ditampilkan per tahun.
Gambar 4 . 30  Laporan  Mutasi Masuk .

N.    Surat Pengantar Mutasi Keluar
Surat pengantar mutasi keluar berisi tentang data penduduk yang pindah keluar yaitu pemohon dan pengikut.
Gambar 4 . 31 Pengantar Keluar .









BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN



5.1  Sistem yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggun program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Kelurahan Sarirejo, yaitu
a.    Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
1.    Processor Intel Core Duo
2.    Memory DDR3 RAM 1 GB
3.    Hardisk 200 GB
b.    Software dengan spesifikasi sebagai berikut:
1.    Microsoft Windows XP SP3
2.    Microsoft SQL Server 2005
3.    Microsoft Visual Studio 2005

5.2  Cara Setup Program

Ketika pertama kali   menggun aplikasi ini, terlebih dahulu user harus menginstalasi aplikasi  terlebih  dahulu  user  harus  menginstal dari  aplikasi  ini  supaya  bisa  digun.  Langkah-langkah  instalasinya    dijelaskan  di  bab  ini,  pertama  user  harus  memastikan  bahwa  komputer  user  terdapat  .net  framework  4  agar  aplikasi  ini  dapat  dijalankan.  Pertama  cek  dulu  computer  anda  apakah  sudah  terdapat  .net  framework  4  atau  tidak.

Caranya  pada  menu  computer,  kemudian  pilih  control  panel.  Setelah  masuk  control  panel  masuk  ke  add  or  remove  program  (berisi  tentang  informasi  software  yang  telah  di  install  computer  anda),  lalu  jika  sudah  masuk  ke  dalam  add  or  remove  program  anda  bisa  check  apakah  sudah  terdapat  .net  framework  2.0  seperti  pada  Gambar 5.1.
tampilan net framework

Gambar 5 . 1 Tampilan add remove program
Jika  komputer  telah  terinstal .net  framework 2.0 maka  tidak  perlu  menginstal  kembali.  Untuk  .net  framework  1.0  atau  yang lebih  tinggi digun  untuk platform Microsoft  Visual Basic 2000 sedangkan  .net  framework  4  atau  yang  lebih  tinggi,  digun  untuk  platform Microsoft  visual  basic 2005.  setelah  itu program  dapat  dijalankan  sebagaimana  biasanya.
Setelah ituuserharus menjalankan installer dari apliksasi, maka  muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Rekrutmen Pegawai, seperti pada Gambar 5.2.
tampilan halaman awal

Gambar 5 . 2 Tampilan Halaman Awal Instalasi
Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user dapat memilih lokasi aplikasi  diinstalasi. Jika user  mengganti lokasi aplikasi  diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi  diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3.
select intalation folder
Gambar 5 . 3 Tampilan Select Installation Folder

folder browe
Gambar 5 . 4 Tampilan Browse Folde Directory

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi selesai maka  muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.
confirm intaler
Gambar 5 . 5 Tampilan Confirm Installation
sukses intaler
Gambar 5 . 6 Tampilan Installation Complete




5.3    Penjelasan Pemakaian Program


Dalam bab ini juga  dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program  dimulai dari formlogin. Formlogin digun untuk validasi user dalam penggunaan program. Dalam formlogin terdapat data username dan password yang harus diisi oleh user, dan form utama  tampil  apabila username dan password diisi dengan benar,seperti pada Gambar 5.7.
Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama
Jika user benar dalam memasukkan data username dan password, maka user dapat masuk ke dalam menu utama dan menggun program sesuai hak akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8.


Gambar 5 . 7 Form Login

5.3.1        Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi administrasi  kependudukan  terdapat menu-menu master. Menu-menu master digun untuk mengakses form-form master yang ada pada program. Form-form master digun mengelola data-data yang ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

A.           Form Master Penduduk dan KK
               Form Master penduduk dn KK ini berfungsi untuk menyimpan data penduduk berdasarkan dokumen yang diberikan oleh catatan sipil  master
penduduk ini terdiri dari 3 form yaitu form entry penduduk,form  tabel penduduk dan form dat penduduk yang berfungsi untuk maintenance data master penduduk dank kk.

Gambar 5 . 8 Form Tabel Penduduk



Keterangan:
Tombol Entry             : Digun untuk membuka form entry penduduk.
Tombol Cetak             : Digun untuk mencetak laporan penduduk .
Tombol Refresh          : Untuk me refresh tabel jika ada data baru uyang dimasukkan .
Tombol Cari                : Mencari data penduduk berdasarkan nama penduduk.


Gambar 5 . 9 Form Entry Penduduk
Keterangan:
Tombol Simpan          : Tombol simpan digun untuk menyimpan data penduduk jika data berhasil disimpan maka  muncul message box seperti pada gambar .
Tombol Keluar            : Digun untukkeluar dari form entry penduduk

Gambar 5 . 10 Form Data Penduduk

Keterangan:
Tombol Update          : Digun untuk mengupdate data penduduk
Tombol Lihat KK       : Digun untuk melihat kk penduduk.
Tombol Cetak             : Digun untuk mencetak surat pengantar KTP .
Tombol  Hapus           : Digun untuk Menghapus data penduduk
Tombol  Keluar           : Digun untuk keluar dari form data penduduk.
Gambar 5 . 11 Form KK Penduduk

5.3.2        Form Transaksi

Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari 4 menu, yaitu menu transaksi Kelahiran, Pencatatn Kematian , Mutasi Penduduk Masuk dan Mutasi Penduduk keluar..

A.      Menu Pencatatan Kelahiran








Gambar 5 . 12  Form Tabel Data Kelahiran
Keterangan:
Tombol Entry               :  Digun untuk menampilkan form entry kelahiran
Tombol Cetak               :  Digun untuk mencetak laporan kelahiran.
Tombol Hapus              :  Digun untuk menghapus data kelahiran



Gambar 5 . 13 Form Entry Kelahiran



Keterangan:                                              
Tombol simpan             :  Digun untuk menyimpan data kelahiran
Tombol Cetak               :  Digun untuk mencetak surat keterangan kelahiran kelahiran.
Tombol Refres              :  Digun untuk membersihkan textbox
Tombol Keluar           : Digun untuk keluar dari form entry kelahiran




B.       Menu Pencatatan Kematian
Gambar 5 . 14 Form Tabel Data Kematian
Keterangan:
Tombol Entry               :  Digun untuk menampilkan form entry kematian penduduk
Tombol Cetak               :  Digun untuk mencetak laporan kematian penduduk

Gambar 5 . 15 Form Entry data kematian
Keterangan:
Tombol simpan             :  Digun untuk menyimpan data kematian
Tombol Cetak               :  Digun untuk mencetak surat keterangan kematian.
Tombol Hapus              :  Digun untuk menghapus data kematian.
Tombol Keluar           : Digun untuk keluar dari form entry kematian penduduk.

C.      Menu Pencatatan Mutasi Masuk
Gambar 5 . 16 Form Tabel Mutasi Penduduk Masuk

Keterangan:
Tombol Entry               :  Digun untuk menampilkan form entry penduduk masuk.
Tombol Cetak               :  Digun untuk mencetak laporan mutasi masuk.
Tombol Refresh            :  Digun untuk merefresh isi tabel setelah memasukkan data baru.
 
Gambar 5 . 17 Form Entry Mutasi Penduduk Masuk



Keterangan:
Tombol Simpan            :  Diguntasi penduduk untuk menyimpan data mutasi penduduk masuk.
Tombol Keluar              :  Digun untuk keluar dari form entry..
Gambar 5 . 18 Form Detil Mutasi Masuk

D.     Form Mutasi Penduduk Keluar
Gambar 5 . 19 Form Tabel Mutasi Keluar
  Keterangan:
Tombol Entry               :  Digun untuk menampilkan form entry penduduk keluar.
Tombol Cetak               :  Digun untuk mencetak laporan mutasi keluar.
Tombol Refresh            :  Digun untuk merefresh isi tabel setelah memasukkan data baru.

Gambar 5 . 20 Form Entry Mutasi Keluar


Keterangan:
Tombol Simpan            :  Diguntasi penduduk untuk menyimpan data mutasi penduduk keluar.
             Tombol Keluar           :    Digun untuk keluar dari form entry.

Tombol Hapus              :  Digun untuk menghapus data mutasi keluar.


Gambar 5 . 21 Form Detil Mutasi Kelua


Keterangan:
Tombol Cetak               :  Digun untuk mencetak surat pengantar penduduk keluar.

5.3.3        Form Laporan

Menu-menu form laporan digun untuk menampilkan laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data tersebut dapat digun dalam mengambil keputusan.
.
A.      Laporan Penduduk
Form laporan data penduduk merup laporan yang berisi data penduduk .
Gambar 5 . 22 Laporan Data Penduduk





Gambar 5 . 23 Surat Pegantar KTP


B.       Laporan Kelahiran








Gambar 5 . 24 Laporan Kelahiran

Keterangan:
Textbox Tahun :         Digun untuk menampilkan data kelahiran menurut inputan tahun.
Gambar 5 . 25 Surat Keterangan Kelahiran
Keterangan :  Surat keterangan kelahiran ini dicetak berdasarkan data laporan kelahiran dari pelapor.
C.      Laporan Kematian Penduduk
Gambar 5 . 26 Laporan Kematian Penduduk
Keterangan :
            Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
            Tombol Tampil : Digun untuk   menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.
Gambar 5 . 27 Surat Keterangan  Kematian Penduduk



D.      Laporan Mutasi Penduduk Masuk
Laporan ini berisi mengenai  data mutasi penduduk masuk  yang dapat ditampilkan berdasarkan tahun yang digun sebagai laporan mutasi penduduk masuk per tahun.
Gambar 5 . 28  Laporan Mutasi Penduduk Masuk
Keterangan :
            Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
            Tombol Tampil : Digun untuk   menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.
E.     Laporan Mutasi Penduduk Keluar








Gambar 5 . 29  Laporan Mutasi Penduduk Keluar

Keterangan :
            Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
            Tombol Tampil : Digun untuk   menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.



















Gambar 5 . 30 Pengantar  Mutasi Penduduk Keluar

5.3.4        Form Setting

            Form setting ini digun sebagai mengelola login user dan tanda tangan kepala kelurahan .











Gambar 5 . 31 Form Setting

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar