ABSTRAK
Kelurahan
Sarirejo adalah salah satu instansi
pemerintahan yang paling dasar dari instansi – instansi pemerintahan karena
proses pelayanan penduduk dibidang administrasi kependudukan dimulai dari
kelurahan , pencatatan administrasi kependudukan yang masih manual / masih
menggunakan buku besar (jurnal ) membuat pencarian data kependudukan sangatlah
lama dan tidak jarang pula ada data yang hilang .
Proses pembuatan
sistem dimulai dari
menganalisa sistem yang
sedang berjalan, lalu hasil
analisa diubah ke
dalam bentuk document
flow yang dibagi berdasarkan proses-proses transaksi
yang ada.
Dari document
flow inilah dikembangkan sebuah
sistem baru yang
kemudian dituliskan ke
dalam system flow.
Dengan diterapkannya
sistem informasi administrasi
kependudukan pada kelurahan
sarirejo, maka diharapkan dapat
mengurangi kesalahan pencatatan
yang mungkin terjadi
dan diharapkan mampu mempercepat
proses pembuatan laporan
yang pada akhirnya dapat membantu pihak
pengambil keputusan untuk
lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan yang ada.
Kata kunci: Sistem Informai, Administrasi, Kependudukan.
Sarirejo
Urban Village is one of the most basic institutions of government agencies -
government agencies because the residents of service in the field of urban
population administration starts, recording administration that is still manual
/ still use ledgers (journal) makes the search population data is old and not
infrequently No data is lost.
The
process of making the system starts from analyzing the current system, then
analyzes the results converted into document flow divided by the processes
transactions. From this flow document developed a new system which is then
written into the flow system.
With
the implementation of information systems in urban Sarirejo population
administration, it is expected to reduce recording errors that may occur and is
expected to speed up the reporting process, which in turn can help the decision
makers to further improve the performance and existing services.
Keywords:
Information System, Administration,Population
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya-lah, penulis dapat menyelesaikan laporan proyek sistem
informasi dengan judul “Rancang Bangung Sistem
Informasi Administrasi
Kependudukan Pada Kelurahan Sarirejo” ini dengan lancar. Penyelesaian laporan ini merup bagian
dari tugas akhir diploma tiga manajemen informatika yang merup syarat untuk
menempuh kelulusan.
Tanpa
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak maka laporan proyek sistem informasi
ini tidak terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan rasa
penghargaan dan terima kasih kepada yang terhormat:
1.
Orang
Tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan semangat, do’a, dan dukungan
selama ini.
2.
Ibu Titik Lusiani. M.Kom., OCP selaku Kepala
Prodi DIII Manajemen Informatika.
3.
Ibu Dra. Sylvia Wihandoko selaku Dosen Pembimbing yang telah mendukung
dan memberikan kepercayaan penuh kepada
penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4.
Bapak Abdul Hadi selaku kepala kelurahan Sarirejo ,yang telah
memberikan izin kepada
penulis untuk melaksan
tugas akhir.
5.
Teman-teman DIII Menejemen informatika yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu, atas dukungan moril, support dan test program yang
diberikan.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari materi maupun teknik penyajiannya. Untuk itu segala kritik
dan saran sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Surabaya, Juni
2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era modern seperti sekarang Teknologi Informasi mempunyai peran sangat
sentral baik perusahaan maupun institusi pemerintahan semuanya mulai menggun
atau mengganti sistem yang sudah ada dengan sistem yang berbasis IT , saat ini
diberbagai instansi pemerintahan mulai menggun IT .Berdasarkan pemikiran diatas KELURAHAN SARIREJO KEC. MOJOSARI KAB. MOJOKERTO dipilih sebagai judul Proyek Sistem
Informasi karena KELURAHAN SARIREJO ingin menerapkan sistem berbasis IT dalam
proses pelayanan , hal ini sesuai dengan tujuan utama kerja praktek yaitu untuk
mengimplementasikan ilmu yang didapat pada saat perkuliahan.
Penulis difokuskan pada bahasan aktifitas
pelayanan Administrasi Kependudukan selama ini aktifitas tersebut belum
terkomputerisasi sehingga masih menggun buku jurnal untuk mencatat Administrasi
kependudukan Dampak dari pencatatan
dengan jurnal adalah dalam memudahkan mencatat dan mencari data karena jika
buku jurnal habis maka terjadi
penumpukan buku jurnal.
Maka dengan Aplikasi Administrasi
Kependudukan ini diharapkan dapat membantu Kelurahan Sarirejo untuk mengganti
penggunaan buku jurnal dan juga
memudahkan pencatatan Administrasi
Penduduk serta pencarian data .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang permasalahan diatas , maka dapat dirumuskan permasalahan yang
ada yaitu: “ Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan yang sudah terkomputerisasi pada KELURAHAN SARIREJO”.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada Aplikasi Administrasi Kependudukan pada
Kelurahan Sarirejo sebagai berikut:
a.
Sistem Informasi ini mencatat mutasi
keluar dan masuk penduduk.
b.
Sistem informasi ini mencatat Kemataian dan Kelahiran Penduduk.
c.
Sistem informasi ini
menghasilkan laporan jumlah Penduduk.
d.
Sistem ini menghasilkan surat pengantar kelahiran , kematian , KTP
dan Mutasi Keluar.
1.4 Tujuan
Tujuan pada Aplikasi Administrasi Kependudukan adalah merancang
dapat memudahkan proses pelayanan administrasi kependudukan serta dapat
menghasilkan laporan – laporan yang terkait seperti laporan , kelahiran ,
laporan kematian , laporan penduduk masuk dan laporan penduduk keluar serta
surat – surat pengantar yang mendukung layanan .
1.5 Manfaat
Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis
dengan lingkungan kerja.
a.
Pegawai Kantor
Memudahkan
Pegawai kantor dalam pelayanan Administrasi Kependudukan.
b.
Instansi
Agar
instansi kelurahan dapat mengikuti instansi – instansi yang sekarang mulai menggun IT dalam proses pelayanannya
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan
kerja praktek digun untuk menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika
penulisan kerja praktek dapat dijelaskan pada alinea di bawah ini.
Bab I pendahuluan
menjelaskan tentang latar belg masalah, inti dari permasalahan yang disebutkan
pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan tentang
batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan
yang ditetapkan. Tujuan dari Proyek Sistem Informasi adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang
dapat diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat
sistematika penulisan laporan Proyek Sistem Informasi.
Bab
II hasil survey gambaran umum KELURAHAN SARIREJO menjelaskan tentang profil KELURAHAN
SARIREJO dan struktur organisasi pada KELURAHAN
SARIREJO. Gambaran umum ini digun untuk menjelaskan kepada
pembaca tentang sejarah,visi dan misi serta alamat instansi.
Bab
III landasan teori membahas tentang tentang teori-teori yang
berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem
informasi, analisis dan perancangan sistem, Teori-teori tersebut diperlukan untuk
memecahkan masalah di dalam aplikasi Administrasi Kependudukan berbasis visual
basic.
Bab
IV analisis dan desain sistem membahas tentang mengimplementasikan sistem, dan
melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem. Mendesain sistem dimulai
dari Document Flow, System Flow, Context
Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity
Relationship Diagram (ERD), dan desain Input
Output.
Bab V implementasi dan pembahasan membahas tentang
pengimplementasian aplikasi atau pengujian jalannya aplikasi dan cara
penggunaan aplikasi.
Bab VI penutup
membahas tentang saran dari aplikasi yang
telah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari
aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek
ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurn aplikasi sistem
ini sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.
BAB II
HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum Kelurahan Sarirejo
Kelurahan
Sarirejo merupakan instansi pemerintahan yang paling dasar setelah Kabupaten
dan kecamatan , yaitu sebagai bagian dari
Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto
Kecamatan Mojosari sesuai dengan namanya kelurahan Sarirejo terletak di
desa Sarirejo Kabupaten Mojokerto Kecamatan Mojosari, tugas pokok dari
kelurahan Sarirejo adalah sebagai penyelenggara pemerintahan, Pembangunan dan
Kemasyarakatan salah satu kegiatan kelurahan Sarirejo adalah pelayanan
administrasi kependudukan yaitu mencatat semua hal kependudukan seperti
kelahiran , kematian dan perpindahan penduduk.
2.2 Struktur Organisasi Kelurahan Sarirejo
2.3 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisai pada Gambar 2.1 dapat
dideskripsikan tugas – tugas yang dimiliki oleh setiap bagian sebagai berikut:
a)
Lurah
Lurah mempunyai tugas memimpin,mngordinasikan dan mengendalikan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pemberdayaan di
wilayah kerjanya.
b)
Sekretariat
Pertama melaksan pembinaan dan memberikan pelayanan teknis
administrative pada seluruh satuan kerja organisasi kelurahan,kedua melaksan
perencanaan dan pengendalian pelaksanaan program,Ketiga melaksan urusan tata usaha, kearsipan, kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga dll.
c)
Seksi Pemerintahan
Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan
pemerintahan , ketentraman dan
ketertiban masyarakat serta agama.Kedua melaksan pembinaan wilayah dan masyarakat. Ketiga
melaksan pebinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dll.
d)
Seksi Pembangunan
Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program serta laporan
penyelenggaraan pembangunan Kedua melaksan pembinaaan lingkungan hidup, Ketiga
membantu pembinaan koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan
memelihara prasaran dan sarana fisik di
lingkungan kelurahan, Keempat melaksan koordinasi kegiatan - kegiatan yang dilaksan oleh kelompok –
kelompok tugas yang berbeda di lingkungan kelurahan dibidang pembangunan.
Kelima melaksan evaluasi dan menyusun
laporan. Keenam melaksan tugas – tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
lurah.
e)
Seksi Kemasyarakatan
Pertama melaksan penyusunan
dan pelaksanaan program penyelenggaraan pelayanan dan bantuan sosial, keagamaan , kepemudaan ,
olahraga, sosial budaya serta kesehatan
masyarakat. Kedua membantu melaksan pengawasan terhadap penyaluran bantuan
kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya. Ketiga membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana/bantuan terhadap korban bencana
alam dan bencana lainnya dll.
f)
Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Pertama Melaksan penyusunan
dan pelaksanaan program penyelenggaraan ketahanan masyarakat yang meliputi kelembagaan masyarakat . Kedua
melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan sosial budaya
masyarakat.
2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
2.4.1 Document Flow
Pencatatan Kelahiran
1.4.2
Document Flow Pencatatan
Kematian Penduduk
Document Flow Pencatatan
kematian dimulai dari penduduk yang melaporkan dan menyerahkan data kematian
kepada kelurahan yang kemudian data tersebut
dicatat , kemudian penduduk memperoleh
surat keterangan kematian dan
pegawai membuat laporan kematian per
tahun yang diserahkan ke kecamatan.
2.4.3 Document Flow
Mutasi Penduduk Masuk
Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan
surat pengantar pindah yang kemudian
penduduk masuk tersebut dicatat oleh
pegawai yang selanjutnya pegawai membuat
alaporan penduduk masuk per tahun yang diberikan kepada kecamatan.
2.4.4 Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar
Proses dimulai dari
penduduk yang menyerahkan data perpindahan ke pegawai yang kemuduian
pegawai mencatat perpindahan keluar dan
membuatkan surat pengantar perpindahan keluar , dan pegawai membuat laporan penduduk keluar tiap tahun
yang diserahkan ke kecamatan.
2.5 Dokumen Input /Output
2.5.1
Dokumen kejadian kependudukan
1.4.3
Surat Pengantar KTP
Gambar 2 . 7 Surat Pengantar KTP
1.4.4
Surat Pengantar Mutasi Keluar
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem Informasi
Dalam kehidupan
sehari-hari orang sering menyam makna istilah sistem dengan cara. Istilah
sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau
mengatur.
Pengertian
sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok unsur yang erat
berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut
Agus Mulyanto (2009:29)“Sistem informasi merup suatu komponen yang terdiri dari
manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis,
dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan”.
Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Al-barha bin ladjamudin
(2005 : 10).
3.2 Analisis dan Perancangan Sistem
Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem
dipergun untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan
peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan
sistem informasi terkomputerisasi.Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk
dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Perancangan sistem merup penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi
permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria
yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta
mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
3.3 Desain Sistem
Setelah
tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan
gambaran yang jelas apa yang harus dikerj. Kemudian memikirkan bagaimana
membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2004:197) desain sistem dapat
diartikan sebagai berikut :
a.
Tahap setelah analisis dari
siklus pengembangan sistem.
b.
Pendefinisian dari kebutuhan –
kebutuhan fungsional.
c.
Persiapan untuk rancang bangun
implementasi.
d.
Menggambarkan bagaimana suatu
sistem dibentuk.
e.
Berupa gambaran, perencanaan
dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f.
Menyangkut konfigurasi dari
komponen – komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
3.5 Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer
(IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi,
implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia,
beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.
Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain
tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat
merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikat juga bahwa sebuah desain
antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia
sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat
dalam sistem. Pada implementasinya, IMK
dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan,
kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan produktifitas.
BAB IV
ANALISIS DAN
DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Analisis
sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada
pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna.Analisis ini diperlukan
sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem.Analisis sistem meliputi
identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan
lingkungan operasi.
Aplikasi administrasi kependudukan ini merupakan aplikasi
yang menangani administrasi kependudukan
yang hanya meliputi pencatatan kelahiran ,kematian dan perpindahan
penduduk dengan adanya aplikasi
administrasi kependudukan ini diharapkan proses pelayanan administrasi
kependudukan menjadi lebih mudah baik dalam hal pencatatan maupun penyimpanan
data serta pembuatan laporan – laporan
dalam administrasi kependudukan.
DocumentFlow memuat hasil
survey yang didapat dari kelurahan Sarirejo , dimana Dokumen Flow ini menggambarkan proses – proses pencatatn administrasi
kependudukan yaitu pencatatn kelahiran, kematuan dan perpindahan penduduk
sebelum mengun sistem informasi administrasi kependudukan
Dalam
menentukan alur sistem yang dibuat
dibutuhkan suatu perancangan untuk
mengetahui bagaimana sistem berjalan sehingga
dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui cara kerja sistem
4.1.1
Document Flow Pencatata
Kelahiran
4.1.2
Document Flow Pencatatan
Kematian Penduduk
Document Flow Pencatatan kematian dimulai
dari penduduk yang melaporkan dan menyerahkan data kematian kepada kelurahan
yang kemudian data tersebut dicatat ,
kemudian penduduk memperoleh surat
keterangan kematian dan pegawai membuat laporan kematian per tahun yang
diserahkan ke kecamatan.
4.1.3
Document
Flow Mutasi Penduduk Masuk
Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan surat
pengantar pindah yang kemudian penduduk
masuk tersebut dicatat oleh pegawai yang
selanjutnya pegawai membuat alaporan penduduk
masuk per tahun yang diberikan kepada kecamatan.
4.1.4
Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar
Proses dimulai dari penduduk yang
menyerahkan data perpindahan ke pegawai yang kemuduian pegawai mencatat perpindahan keluar dan membuatkan
surat pengantar perpindahan keluar , dan pegawai membuat laporan penduduk keluar tiap tahun
yang diserahkan ke kecamatan.
4.2 Desain Sistem
Perancangan
sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang
sedang berjalan dan merup suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perncangan
mulai dari System Flow, Context Diagram, HIPO, ERD, DFD,
Conceptual Data Model (CDM), Phisical
data Model (PDM), DBMS, dan desain input
outputnya.
4.2.1 System Flow
System
Flow menentukan alur sistem yang
dibuat dibutuhkan suatu perancangan
untuk mengetahui bagaimana sistem
berjalan sehingga dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui
cara kerja sistem.
A.
Maintenance Penduduk dan KK
Pada
Gambar 4.5 System
Flow Maintenance Penduduk proses dimulai dari catatn sipil yang memberikan data
penduduk kepada kelurahan yang kemudian data tersebut diinputkan oleh pegawai ke dalam aplikasi dan
tersimpan dalam database aplikasi yang nantinya data tersebut berguna jika
penduduk ingin membuat KTP.
B.
System Flow Pencatatn Kelahiran
Pada
Gambar 4.6 System Flow Pencatatan kelahiran proses pertama adalah penduduk
memberikan surat lahir yang kemudian dari surat lahir tersebut diinputkan ke dalam sistem dan penduduk dibuatkan surat keterangan lahir dan
pegawai mencetak laporan kelahiran per
tahun.
C.
System Flow Pencatatan Kematian
Penduduk
Pada
Gambar 4.7 System Flow Pencatatan kematian penduduk dimulai dari penduduk
melaporkan kematian dan surat kematian dari dokter kemudian data kematian diinput dan pegawai mencetak surat keterangan
kematian dan mencetak laporan kematian per tahun untuk diberikan ke kecamatan.
D.
System Flow Pencatata Penduduk Masuk
Pada
Gambar 4.8 System flow Pencatatn
penduduk masuk dimulai dari penduduk yang menyerahkan surat pengantar pindah
yang kemudian dari surat tersebut data perpindahan diinputkan ke dalam sistem , kemudian
pegawai membuat laporan penduduk masuk
per tahun.
E.
System Flow Pencatatan Penduduk Keluar
Pada Gambar 4.9System flow Pencatatan
Penduduk keluar proses dimulai dari penduduk mengajukan pindah keluar kemudian
pegawai menginputkan data penduduk keluar ke sistem setelah data tersimpan
kemudian pegawai mencetak surat pengantar pindah keluar yang diberikan kepada
penduduk sebagai surat pengantar keluar, dan tiap tahun pegawai mencetak laporan penduduk keluar yang
diberikan kepada kecamatan.
4.2.2 Data Flow Diagram
- Contex Diagram
Context diagram dari sistem informasi Administrasi kependudukan dapat ditunjukkan pada
Gambar 4.10
Gambar 4.11 adalah
Hierarchy Input Output dari sistem informasi Administrasi
kependudukan. Fungsi dari hierarchy Input
Output adalah memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk
lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.11.
- DFD Level 0 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Proses perancangan
selanjutnya setelah context diagram adalah DFD
Level 0
yaitu hasil decompose dari context diagram yang
membagi proses yang
ada menjadi sub – sub dari pemeliharaan file master , proses transaksi
dan juga laporan yang dipisah menjadi
lebih detail mulai dari inputan , data
store dan outputnya dalam sistem
informasi administrasi kependudukan ini data master
terdiri dari data master penduduk dan KK untuk transaksi terdiri
pencatatan kelahiran, pencatatan kematian, pencatatan penduduk masuk dan
pencatatan penduduk keluar dan laporan terdiri dari laporan kelahiran, laporan
kematian , laporan penduduk masuk dan
laporan penduduk keluar .
DFD Level 1ini adalah
pengembangan dari sub proses maintenance yang ada pada level 0,
untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.
- DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
DFD Level 1ini adalah
pengembangan dari sub prosesTransaksi
Pegawai yang ada pada level 0,
untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.
|
|
|
|
- DFD Level 1 Sub Proses Laporan
DFD Level 1ini adalah
pengembangan dari sub prosesMengolah Data laporan Pegawai yang ada pada level 0,
untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.15.
4.2.3 Entity Relationship Diagram
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, langkah
berikutnya perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat
memberikan tentang gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggun model dan
beberapa tahap yaitu :
A. Conceptual
Data Model (CDM)
Conceptual Data
Model (CDM) untuk sistem yang direncan terlihat dalam Gambar 4.16.
B. Physical Data Model
Physical Data
Model (PDM)untuk sistem yang direncan terlihat dalam Gambar 4.17
4.2.4 Struktur File
Dalam
hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama
atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan
sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari
tabel-tabel sebagai berikut:
Struktur
tabel digun untuk menggambarkan secara detil tentang tabel-tabel yang terdapat
dalam sebuah sistem.
1.
Tabel Penduduk
Nama
Tabel : Tabel Penduduk
Primary
Key : NIK
Foreign
Key : -
Fungsi
: Menyimpan data Penduduk
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
|
1.
|
NIK
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
3.
|
No_KK
|
Varchar(20)
|
Null
|
4.
|
Urut_KK
|
Varchar(5)
|
Null
|
5.
|
No_KTP
|
Varchar(20)
|
Null
|
6.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(10)
|
Null
|
7.
|
Tempat_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
8.
|
Tanggal_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
9.
|
Gol_Darah
|
Varchar(2)
|
Null
|
10.
|
Agama
|
Varchar(10)
|
Null
|
11.
|
Status_Nikah
|
Varchar(20)
|
Null
|
12.
|
Status_keluarga
|
Varchar(20)
|
Null
|
13.
|
Pendidikan
|
Varchar(50)
|
Null
|
14.
|
Pekerjaan
|
Varchar(50)
|
Null
|
15.
|
Nama_Ibu
|
Varchar(50)
|
Null
|
16.
|
Nama_Ayah
|
Varchar(50)
|
Null
|
17.
|
RT
|
Varchar(5)
|
Null
|
18.
|
RW
|
Varchar(5)
|
Null
|
19.
|
Warga_Negara
|
Varchar(50)
|
Null
|
2.
Tabel KK
Nama
Tabel : Tabel KK
Primary
Key : NIK
Foreign
Key : -
Fungsi
: Menyimpan data KK
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
NIK
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
3.
|
No_KK
|
Varchar(20)
|
Null
|
4.
|
Urut_KK
|
Varchar(5)
|
Null
|
5.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(10)
|
Null
|
5.
|
Tempat_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
7.
|
Tanggal_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
8.
|
Gol_Darah
|
Varchar(2)
|
Null
|
9.
|
Agama
|
Varchar(10)
|
Null
|
10.
|
Status_Nikah
|
Varchar(20)
|
Null
|
11.
|
Status_keluarga
|
Varchar(20)
|
Null
|
12.
|
Pendidikan
|
Varchar(50)
|
Null
|
13.
|
Pekerjaan
|
Varchar(50)
|
Null
|
14.
|
Nama_Ibu
|
Varchar(50)
|
Null
|
15.
|
Nama_Ayah
|
Varchar(50)
|
Null
|
16.
|
RT
|
Varchar(5)
|
Null
|
17.
|
RW
|
Varchar(5)
|
Null
|
18.
|
Warga_Negara
|
Varchar(50)
|
Null
|
3. Tabel Lurah
Nama
Tabel : Tabel Lurah
Primary
Key : NIP
Foreign
Key : -
Fungsi
: Menyimpan data Lurah(Tanda
tangan)
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
NIP
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
4.
Tabel Pegawai
Nama
Tabel : Tabel Pegawai
Primary
Key : NIP
Foreign Key : -
Fungsi :
Menyimpan data Pegawai(Login)
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
NIP
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
3.
|
Alamat
|
Varchar(50)
|
Null
|
4.
|
Jabatan
|
Varchar(20)
|
Null
|
5.
Tabel Kelahiran
Nama
Tabel : Tabel Kelahiran
Primary
Key : Nomor_lahir
Foreign Key : -
Fungsi :
Menyimpan data Kelahiran
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
Nomor_Kelahiran
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
3.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(10)
|
Null
|
4.
|
Nama_Ibu
|
Varchar(50)
|
Null
|
5.
|
NIK_Ibu
|
Varchar(20)
|
Null
|
6.
|
Nama_Ayah
|
Varchar(10)
|
Null
|
7.
|
NIK_Ayah
|
Varchar(20)
|
Null
|
8.
|
Hari
|
Varchar(10)
|
Null
|
9.
|
Tanggal
|
Varchar(50)
|
Null
|
10.
|
Tempat
|
Varchar(20)
|
Null
|
11.
|
Alamat
|
Varchar(50)
|
Null
|
6.
Tabel Kematian
Nama
Tabel : Tabel Data Kematian
Primary
Key : Nomor_kematian
Foreign Key : NIK
Fungsi :
Menyimpan data Kematian
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
Nomor_Kematian
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
NIK
|
Varchar(20)
|
Foreign
Key
|
3.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
4.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(50)
|
Null
|
5.
|
Tempat
_ Lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
6.
|
Tanggal
_ Lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
7.
|
Status_keluarga
|
Varchar(20)
|
Null
|
8.
|
Status_Nikah
|
Varchar(20)
|
Null
|
9.
|
Agama
|
Varchar(10)
|
Null
|
10.
|
Alamat
|
Varchar(50)
|
Null
|
11.
|
Hari
|
Varchar(50)
|
Null
|
12.
|
Tanggal
|
Varchar(50)
|
Null
|
13.
|
Tempat
|
Varchar(20)
|
Null
|
14
|
Sebab
|
Varchar(50)
|
Null
|
7.
Tabel Mutasi Masuk
Nama Tabel : Tabel Data Mutasi Masuk
Primary Key :
Nomor_Pindah
Foreign Key :-
Fungsi :
Menyimpan data mutasi masuk
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
Nomor_Pindah
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
NIK
|
Varchar(20)
|
Null
|
3.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
4.
|
No_KK
|
Varchar(20)
|
Null
|
5.
|
Urut_KK
|
Varchar(5)
|
Null
|
6.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(10)
|
Null
|
7.
|
Tempat_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
8.
|
Tanggal_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
9.
|
Agama
|
Varchar(10)
|
Null
|
10.
|
Status_Nikah
|
Varchar(20)
|
Null
|
11.
|
Status_keluarga
|
Varchar(20)
|
Null
|
12.
|
Pendidikan
|
Varchar(50)
|
Null
|
13.
|
Pekerjaan
|
Varchar(50)
|
Null
|
14.
|
Warga_Negara
|
Varchar(50)
|
Null
|
15.
|
Alamat_asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
16.
|
RT_Asal
|
Varchar(5)
|
Null
|
17.
|
RW_Asal
|
Varchar(5)
|
Null
|
18.
|
Kec_Asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
19.
|
Kab_Asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
20.
|
Prop_Asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
21.
|
Tanggal_Pindah
|
Varchar(50)
|
Null
|
22.
|
Keterangan
|
Varchar(50)
|
Null
|
23.
|
Status
|
Varchar(10)
|
Null
|
24.
|
Jumlah_Pengikut
|
int
|
Null
|
8.
Tabe Detil Mutasi Masuk
Nama Tabel : Tabel Detil
Mutasi Masuk
Primary Key :
Nomor_Pindah
Foreign Key :-
Fungsi :
Menyimpan data mutasi masuk
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
Nomor_Pindah
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
NIK
|
Varchar(20)
|
Null
|
3.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
4.
|
No_KK
|
Varchar(20)
|
Null
|
5.
|
Urut_KK
|
Varchar(5)
|
Null
|
6.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(10)
|
Null
|
7.
|
Tempat_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
8.
|
Tanggal_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
9.
|
Agama
|
Varchar(10)
|
Null
|
10.
|
Status_Nikah
|
Varchar(20)
|
Null
|
11.
|
Status_keluarga
|
Varchar(20)
|
Null
|
12.
|
Pendidikan
|
Varchar(50)
|
Null
|
13.
|
Pekerjaan
|
Varchar(50)
|
Null
|
14.
|
Warga_Negara
|
Varchar(50)
|
Null
|
15.
|
Alamat_asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
16.
|
RT_Asal
|
Varchar(5)
|
Null
|
17.
|
RW_Asal
|
Varchar(5)
|
Null
|
18.
|
Kec_Asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
19.
|
Kab_Asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
20.
|
Prop_Asal
|
Varchar(50)
|
Null
|
21.
|
Tanggal_Pindah
|
Varchar(50)
|
Null
|
22.
|
Keterangan
|
Varchar(50)
|
Null
|
23.
|
Status
|
Varchar(10)
|
Null
|
9.
Tabe Mutasi Keluar
Nama Tabel : Tabel Data Mutasi Keluar
Primary Key :
Nomor_Pindah
Foreign Key : NIK
Tabel 4 . 9 Tabel Mutasi Keluar
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
Nomor_Pindah
|
Varchar(20)
|
Primary
Key
|
2.
|
NIK
|
Varchar(20)
|
Foreign
Key
|
3.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
4.
|
No_KK
|
Varchar(20)
|
Null
|
5.
|
Urut_KK
|
Varchar(5)
|
Null
|
6.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(10)
|
Null
|
7.
|
Tempat_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
8.
|
Tanggal_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
9.
|
Agama
|
Varchar(10)
|
Null
|
10.
|
Status_Nikah
|
Varchar(20)
|
Null
|
11.
|
Status_keluarga
|
Varchar(20)
|
Null
|
12.
|
Pendidikan
|
Varchar(50)
|
Null
|
13.
|
Pekerjaan
|
Varchar(50)
|
Null
|
14.
|
Warga_Negara
|
Varchar(50)
|
Null
|
15.
|
Alamat_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
16.
|
RT_Tujuan
|
Varchar(5)
|
Null
|
17.
|
RW_Tujuan
|
Varchar(5)
|
Null
|
18.
|
Kec_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
19.
|
Kab_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
20.
|
Prop_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
21.
|
Tanggal_Pindah
|
Varchar(50)
|
Null
|
22.
|
Keterangan
|
Varchar(50)
|
Null
|
23.
|
Status
|
Varchar(10)
|
Null
|
24.
|
Jumlah_Pengikut
|
int
|
Null
|
10.
Tabe Detil Mutasi Keluar
Nama Tabel :
Tabel Detil Mutasi Keluar
Primary Key :
Nomor_Pindah
Foreign Key : NIK
Fungsi :
Menyimpan detil mutasi Keluar
No.
|
Nama_Field
|
Type_Data
|
Constraint
|
1.
|
Nomor_Pindah
|
Varchar(20)
|
Foreign
Key
|
2.
|
NIK
|
Varchar(20)
|
Null
|
3.
|
Nama
|
Varchar(50)
|
Null
|
4.
|
No_KK
|
Varchar(20)
|
Null
|
5.
|
Urut_KK
|
Varchar(5)
|
Null
|
6.
|
Jenis_Kelamin
|
Varchar(10)
|
Null
|
7.
|
Tempat_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
8.
|
Tanggal_lahir
|
Varchar(50)
|
Null
|
9.
|
Agama
|
Varchar(10)
|
Null
|
10.
|
Status_Nikah
|
Varchar(20)
|
Null
|
11.
|
Status_keluarga
|
Varchar(20)
|
Null
|
12.
|
Pendidikan
|
Varchar(50)
|
Null
|
13.
|
Pekerjaan
|
Varchar(50)
|
Null
|
14.
|
Warga_Negara
|
Varchar(50)
|
Null
|
15.
|
Alamat_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
16.
|
RT_Tujuan
|
Varchar(5)
|
Null
|
17.
|
RW_Tujuan
|
Varchar(5)
|
Null
|
18.
|
Kec_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
19.
|
Kab_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
20.
|
Prop_Tujuan
|
Varchar(50)
|
Null
|
21.
|
Tanggal_Pindah
|
Varchar(50)
|
Null
|
22.
|
Keterangan
|
Varchar(50)
|
Null
|
23.
|
Status
|
Varchar(10)
|
Null
|
4.2.5 Desain Input Output
Desain inputoutput merup rancangan input/output berupa form untuk
memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihassilkan dari pengolahan
data. Desain inputoutput juga merup acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan
membangun system.
A. Form Login
Pada Gambar 4.18 merup
gambar desain input untuk form login.
Form desain input login digun jika user
ingin masuk ke dalam program.User
harus memasukkanusername dan password yang mereka miliki. Jika username dan password benar maka user
dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses menu-menu yang ada
pada program.
B.
Form Data Penduduk
Form Input data penduduk ini digun uuntuk menginputkan data
penduduk awal berdasarkan tabel data penduduk yang
diberikan oleh catatan sipil.
C.
Form Kelahiran
Form
input kelahiran digun untuk mencatat data kelahiran penduduk didalamnya terdapat tombol simpan ,cetak dan
keluar tombol cetak digun untuk mencetak surat keterangan kelahiran.
D.
Form Kematian
Form
inmencetak surat keterangan kematian.put data kematian berfungsi untuk mencatat
data kematian penduduk yang didalamnya terdapat tombol simpan,cetak,hapus dan
keluar tombol hapus digun untuk menghapus data jika terjadi kesalahan dan
tombol cetak digun untuk mebcetak surat keterangan kematian.
E.
Form Mutasi Masuk
Form
mutasi masuk ini digun untuk mencatat data penduduk masuk , tombol simpan digun
untuk menyimpan data penduduk masuk tombol generate digun untuk menggenerate
nomor pindah penduduk ,combobox status berisi status data yang dimasukkan yaitu “Pemohon” atau
“Pengikut”.
F.
Form Mutasi Keluar
Form
mutasi keluar digun untukmencatat data
mutasi keluar , didalam form ini terdapat tombol simpan untuk menyimpan data ,
tombo update untuk meng update data jika terdapat kesalahan dan hapus untuk meng
hapus data.
G.
Form Laporan Data Penduduk
Form
ini menampilkan laporan data penduduk yang diambil dari database penduuduk.
H.
Form Surat Pengantar KTP
Form
Pengantar KTP berfungsi untuk mencetak surat pengantar KTP yang berisi data
penduduk yang ingin membuat KTP bar ataupu perpanjang KTP.
I.
Laporan Kelahiran
laporan kelahiran yaitu menampilkan data
kelahiran yang dapat ditampilkan per tahun.
J.
Laporan Kematian per tahun.
Laporan
Kematian menampilkan data penduduk yang meninggal , laporan ini
menampilkan data kematian per tahun.
K. Surat Keterangan Kematian
Surat Keterangan
kematian yaitu surat yang diberikan
kepada penduduk setelah penduduk
melakukan pellaoran kematian,
Laporan penduduk masuk berisi data
penduduk masuk yang ditampilkan per tahun.
M. Laporan Mutasi Keluar
Laporan mutasi keluar berisi data mutasi keluar yang ditampilkan per tahun.
N. Surat Pengantar Mutasi
Keluar
Surat pengantar mutasi keluar berisi
tentang data penduduk yang pindah keluar yaitu pemohon dan pengikut.
BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1 Sistem yang Digunakan
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan
untuk menggun program Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan pada Kelurahan Sarirejo, yaitu
a. Hardware dengan spesifikasi
minimal sebagai berikut:
1.
Processor Intel Core Duo
2.
Memory DDR3 RAM 1 GB
3.
Hardisk 200 GB
b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:
1.
Microsoft Windows XP SP3
2.
Microsoft SQL Server 2005
3.
Microsoft Visual Studio 2005
5.2 Cara Setup Program
Ketika pertama kali menggun
aplikasi ini, terlebih dahulu user
harus menginstalasi aplikasi
terlebih dahulu user harus
menginstal dari aplikasi ini
supaya bisa digun.
Langkah-langkah instalasinya dijelaskan
di bab ini,
pertama user harus memastikan
bahwa komputer user terdapat
.net framework
4 agar
aplikasi ini dapat
dijalankan. Pertama cek
dulu computer anda
apakah sudah terdapat
.net framework
4 atau
tidak.
Caranya pada
menu computer, kemudian
pilih control panel. Setelah
masuk control panel
masuk ke add or
remove program (berisi
tentang informasi software
yang telah di
install computer anda), lalu
jika sudah masuk
ke dalam add
or remove program
anda bisa check
apakah sudah terdapat
.net framework 2.0
seperti pada Gambar 5.1.
Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak
perlu menginstal kembali.
Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih
tinggi digun
untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net
framework 4 atau
yang lebih tinggi,
digun untuk platform
Microsoft visual basic 2005.
setelah itu program dapat dijalankan
sebagaimana biasanya.
Setelah ituuserharus
menjalankan installer dari apliksasi, maka
muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Rekrutmen Pegawai,
seperti pada Gambar 5.2.
Pada tampilan Select
Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user dapat memilih lokasi
aplikasi diinstalasi. Jika user mengganti lokasi aplikasi diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari
lokasi aplikasi diinstalasi, seperti
pada Gambar 5.3.
Pada
tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi.
Setelah proses instalasi selesai maka
muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga dijelaskan
tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya.
Penjelasan program dimulai dari formlogin. Formlogin digun untuk validasi user
dalam penggunaan program. Dalam formlogin
terdapat data username dan password yang harus diisi oleh user, dan form utama tampil apabila username
dan password diisi dengan
benar,seperti pada Gambar 5.7.
Gambar
5.1 Tampilan
Menu Utama
Jika user benar dalam memasukkan
data username dan password, maka user dapat masuk ke dalam menu utama dan menggun program sesuai hak
akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8.
5.3.1 Form Master
Dalam aplikasi sistem informasi administrasi
kependudukan terdapat
menu-menu master. Menu-menu master digun untuk mengakses form-form master yang
ada pada program. Form-form master digun mengelola data-data yang ada.
Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master
dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.
A.
Form Master Penduduk dan KK
Form Master penduduk dn KK ini berfungsi untuk
menyimpan data penduduk berdasarkan dokumen yang diberikan oleh catatan
sipil master
penduduk ini terdiri dari 3
form yaitu form entry penduduk,form
tabel penduduk dan form dat penduduk yang berfungsi untuk maintenance
data master penduduk dank kk.
Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk
membuka form entry penduduk.
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan penduduk .
Tombol Refresh : Untuk me refresh
tabel jika ada data baru uyang dimasukkan .
Tombol Cari : Mencari data penduduk berdasarkan nama
penduduk.
Keterangan:
Tombol Simpan : Tombol simpan digun
untuk menyimpan data penduduk jika data berhasil disimpan maka muncul message box seperti pada gambar .
Tombol Keluar : Digun
untukkeluar dari form entry penduduk
Keterangan:
Tombol Update : Digun untuk
mengupdate data penduduk
Tombol Lihat KK : Digun untuk melihat kk penduduk.
Tombol Cetak : Digun untuk
mencetak surat pengantar KTP .
Tombol Hapus : Digun
untuk Menghapus data penduduk
Tombol Keluar : Digun
untuk keluar dari form data penduduk.
5.3.2 Form Transaksi
Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari 4 menu,
yaitu menu transaksi Kelahiran, Pencatatn Kematian , Mutasi
Penduduk Masuk dan Mutasi Penduduk keluar..
A.
Menu Pencatatan Kelahiran
Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk
menampilkan form entry kelahiran
Tombol Cetak : Digun untuk
mencetak laporan kelahiran.
Tombol Hapus : Digun untuk
menghapus data kelahiran
Keterangan:
Tombol simpan : Digun untuk
menyimpan data kelahiran
Tombol Cetak : Digun untuk
mencetak surat keterangan kelahiran kelahiran.
Tombol Refres : Digun untuk
membersihkan textbox
Tombol Keluar :
Digun untuk keluar dari form entry kelahiran
B.
Menu Pencatatan Kematian
Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk
menampilkan form entry kematian penduduk
Tombol
Cetak : Digun untuk mencetak
laporan kematian penduduk
Keterangan:
Tombol simpan : Digun untuk
menyimpan data kematian
Tombol Cetak : Digun untuk
mencetak surat keterangan kematian.
Tombol Hapus : Digun untuk
menghapus data kematian.
Tombol Keluar :
Digun untuk keluar dari form entry kematian penduduk.
C. Menu Pencatatan Mutasi
Masuk
Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk
menampilkan form entry penduduk masuk.
Tombol Cetak : Digun untuk
mencetak laporan mutasi masuk.
Tombol Refresh : Digun untuk merefresh isi tabel setelah memasukkan data baru.
Keterangan:
Tombol Simpan : Diguntasi
penduduk untuk menyimpan data mutasi penduduk masuk.
Tombol Keluar : Digun untuk
keluar dari form entry..
D. Form Mutasi
Penduduk Keluar
Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk
menampilkan form entry penduduk keluar.
Tombol Cetak : Digun untuk
mencetak laporan mutasi keluar.
Tombol Refresh : Digun untuk merefresh isi tabel setelah memasukkan data baru.
Keterangan:
Tombol Simpan : Diguntasi
penduduk untuk menyimpan data mutasi penduduk keluar.
Tombol Keluar : Digun untuk keluar dari form entry.
Tombol Hapus : Digun untuk menghapus data mutasi keluar.
Keterangan:
Tombol Cetak : Digun untuk
mencetak surat pengantar penduduk keluar.
5.3.3 Form Laporan
Menu-menu form laporan digun untuk menampilkan laporan-laporan yang
dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data
tersebut dapat digun dalam mengambil keputusan.
.
A.
Laporan Penduduk
Form laporan data penduduk merup laporan yang berisi data penduduk .
Gambar 5 . 23 Surat Pegantar KTP
B.
Laporan Kelahiran
Keterangan:
Textbox Tahun : Digun
untuk menampilkan data kelahiran menurut inputan tahun.
Keterangan : Surat keterangan kelahiran ini dicetak
berdasarkan data laporan kelahiran dari pelapor.
C.
Laporan Kematian Penduduk
Keterangan :
Textbox
Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan
tahun.
D.
Laporan Mutasi Penduduk Masuk
Laporan ini berisi mengenai data mutasi penduduk masuk yang dapat ditampilkan berdasarkan tahun yang
digun sebagai laporan mutasi penduduk masuk per tahun.
Keterangan :
Textbox
Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol
Tampil : Digun untuk menampilkan
laporan berdasrkan inputan tahun.
E. Laporan Mutasi Penduduk Keluar
Keterangan :
Textbox
Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol
Tampil : Digun untuk menampilkan
laporan berdasrkan inputan tahun.
5.3.4 Form Setting
Form setting ini digun sebagai
mengelola login user dan tanda tangan kepala kelurahan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar